Review Film: The Informer
Diangkat menurut novel berjudul Three Seconds karangan Roslund/Hellstrom, film The Informer bercerita tentang Pete Koslow (Joel Kinnaman), seorang mantan tentara pasukan khusus yang baru saja dibebaskan dari penjara yang paling berbahaya pada New York, Bale Hill.
Pete direkrut sang anggota FBI secara rahasia untuk menyamar dan menyusupi sebuah sindikat pedagang obat bius yg sudah usang dilirik oleh pihak berwajib. Hanya saja, dia beraksi sendiri, tanpa diakui & tanpa didukung oleh FBI secara resmi.
BACA JUGA
- 10 Game Horor Offline Terbaik buat Main pada HP Android, Bukan Buat Para Penakut!
- 15 Game Hantu Paling Seram pada Dunia Terbaik Android 2019
- 10 Meme Black Panther dan T'Challa yang Bikin Ngomong, Sultan Mah BEBAS!
- 10 Foto Selfie Menyeramkan Bersama Hantu Nyata
When Things Go South
Proses penyamarannya awalnya berjalan lancar, sampai suatu saat ada anggota baru menurut sindikat obat bius tadi yg Pete ketahui adalah seorang anggota polisi yang menyamar. Masalah ada lantaran satu aksi jual beli ternyata berjalan tidak sinkron planning, & polisi tersebut panik kemudian mengeluarkan lencana. Terjadilah adu ekspresi, dan standar tembak yg berujung pada tewasnya sang polisi pada tangan anggota sindikat.
Selepas kejadian tersebut, Pete dipertemukan dengan pimpinan tertinggi sindikat & diminta buat melakukan tugas yang sangat berbahaya, bahkan hampir nir lumrah, yaitu dengan sengaja memasuki penjara Bale Hill sebagai narapidana menggunakan melanggar peraturan bebas bersyarat, kemudian mengontrol peredaran obat bius sindikat tersebut dari dalam.
Di sisi lain, tewasnya polisi yang sedang menyamar tadi menciptakan kepolisian setempat gerah dan memulai penyelidikan khusus terhadap sindikat tersebut. Detektif kepolisian Grens (Common) mengendus adanya keterlibatan FBI, yang dipercaya musuh bebuyutan kepolisian setempat lantaran mereka sering berselisih & berkompetisi dalam penanganan perkara-perkara sebanyak ini.
Back To The Gutters
Di dalam penjara Bale Hill, Pete sendirian & nir bisa mendapatkan akses ke FBI dengan mudah. Di luar penjara, istrinya, Sofia (Ana de Armas) dan anaknya terancam dibunuh bila Pete tidak melakukan tugasnya di pada penjara menggunakan baik.
Penyelidikan Detektif Grens pun lambat laun menuntunnya menuju Pete, yg secara mencurigakan dijebloskan lagi ke Bale Hill. Semua ini hanya tinggal menunggu saat sampai akhirnya kedok Pete terungkap & terjadi perang besar antara oknum FBI, polisi & banyak sekali sindikat obat bius yang ada dalam penjara tersebut.
Akankah Pete selamat dari kekacauan tadi? Dan yang paling krusial, apakah dia bisa menggunakan selamat pulang ke luar penjara, pada mana keluarganya menunggu, & menerima mimpinya buat memulai kembali hayati sebagai warga biasa?
The Informer merupakan film yang digarap menggunakan rapi walau premisenya cukup umum. Akting Joel Kinnaman terasa sangat kuat di sini, & berhasil diimbangi menggunakan baik oleh pemeran lainnya, terutama Rosamund Pike, & Clive Owen sebagai salah satu oknum FBI, serta Ana de Armas yang walaupun nir poly tampil di layar, tapi berakting menggunakan sangat meyakinkan.
Tidak banyak adegan aksi tembak, akan tetapi intrik dalam penjara yg disajikan cukup menegangkan. Bagi engkau yang mencari film serius, The Informer cocok buat segera dimasukkan ke dalam daftar tontonan harus bulan ini.
Comments
Post a Comment