7 Bukti Nyata Facebook Dan Google Kumpulkan Data Pribadi Pengguna!
Isu mengenai beberapa perusahaan teknologi yang secara diam-diam mengumpulkan data eksklusif pengguna sepertinya sudah acapkali sekali terjadi belakangan ini.
Hal yg mengejutkan merupakan, ternyata perusahaan-perusahan tersebut adalah perusahaan populer yang produk-produknya banyak dipakai sang warga di semua global lho, geng.
Sebut saja Google yang waktu ini telah berbagi banyak sekali pelaksanaan smartphone, lalu Facebook yang sudah memiliki lebih menurut dua miliar jumlah pengguna yg membuatnya menempati urutan pertama media umum paling terkenal pada global.
Hal ini tentunya menciptakan sebagian besar orang yg menggunakan pelaksanaan besutan Google ataupun layanan Facebook menjadi khawatir akan kemanan data eksklusif mereka.
DAFTAR ISI
- Bukti Nyata Facebook & Google Mengumpulkan Data Pengguna
- Facebook Pantau Aktivitas Pengguna Lewat Facebook Pixel
- Fitur Enkripsi Facebook Messenger Dimatikan Secara Default
- Mengikuti Aktivitas pada Aplikasi Lain
- Mengumpulkan Data Lewat Profil Facebook
- Google Calendar Pantau Aktivitas Pengguna
- Fitur Location History Pada Google Maps Tetap Aktif
- Google Kumpulkan Data Pengguna Lewat Google Drive
Bukti Nyata Facebook & Google Mengumpulkan Data Pengguna
Sebagai perusahaan super besar yg idealnya mempunyai pengamanan ekstra buat keamanan data pribadi penggunanya, tentunya menciptakan sebagian orang nggak percaya tentang gosip ini.
Padahal, ada lho beberapa bukti nyata kalau berita tentang Facebook & Google yang mengumpulkan data langsung pengguna merupakan benar adanya, geng.
Nggak percaya? Simak aja beberapa buktinya berikut ini.
1. Facebook Pantau Aktivitas Pengguna Lewat Facebook Pixel
Masih ingatkah engkau dengan galat satu fitur yg ditawarkan sang Facebook bernama Facebook Pixel?
Sebagian orang meyakini bahwa Facebook dapat memantau kegiatan penggunanya memakai bantuan fitur Facebook Pixel ini, geng.
Facebook Pixel sendiri merupakan kode script yg berfungsi buat merekam aktivitas pengunjung pada suatu website.
Dari pelacakan tadi nantinya akan terkumpul data yang mampu dimanfaatkan sang perusahaan buat beriklan.
Artinya, saat kamu mengunjungi website yang menggunakan fitur Facebook Pixel ini maka segala data dan kegiatan yang engkau lakukan akan secara otomatis terekam, geng.
2. Fitur Enkripsi Facebook Messenger Dimatikan Secara Default
Berbeda menggunakan fitur enkripsi dalam aplikasi chatting WhatsApp yg sudah aktif secara default, maka hal ini nggak berlaku buat produk chatting milik Facebook yaitu Facebook Messenger, geng.
Meskipun telah mempunyai fitur enskripsi yang bisa melindungi isi dialog para penggunanya, namun Facebook Messenger hanya menjadikan hal ini sebagai opsi.
Itu merupakan, bila pengguna lupa buat mengaktifkan atau bahkan nggak tahu tentang keberadaan fitur ini maka Facebook akan permanen sanggup mengikuti percakapan kamu di Facebook Messenger.
tiga. Mengikuti Aktivitas pada Aplikasi Lain
Login menggunakan akun Facebook menjadi opsi yang banyak dipilih seorang ketika mereka nggak ingin direpotkan dengan mendaftar akun baru terlebih dahulu.
Meskipun menawarkan kepraktisan bagi penggunanya, akan tetapi ternyata hal ini juga dianggap menjadi celah buat Facebook bisa mengumpulkan data kamu lho, geng.
Terlebih jika aplikasi tersebut meminta kamu buat menyetujui mengembangkan data, maka Facebook akan sanggup mengumpulkan data tentangmu.
4. Mengumpulkan Data Lewat Profil Facebook
Ketika membuat akun Facebook, tentunya pengguna akan diminta buat memasukkan profil langsung seperti nama, tanggal lahir, angka HP, sampai alamat email.
Dari situlah, kabarnya Facebook sanggup menerima warta data langsung penggunanya lho, geng.
Lebih lanjut, Facebook pula akan menerima kabar tambahan saat pengguna melengkapi profil akun Facebook mereka.
5. Google Calendar Pantau Aktivitas Pengguna
Menjadi galat satu aplikasi unggulan besutan Google, Google Calendar memberikan majemuk fitur berguna yang mampu memudahkan penggunanya.
Bagaimana tidak, aplikasi ini akan terintegrasi pribadi menggunakan akun Gmail kamu sehingga seluruh jadwal yang terdapat dalam email akan secara otomatis masuk ke pada pelaksanaan ini.
Namun, pada balik kelebihannya tadi, Google Calendar kabarnya memanfaatkan hal itu untuk mengetahui aktivitas harian kamu, kemana engkau pergi, sampai kegiatan apa saja yang senang kamu lakukan.
Bahkan, beberapa hacker mulai memakai Google Calendar buat mencuri uang! Serem banget, kan!
6. Fitur Location History Pada Google Maps Tetap Aktif
Di zaman serba digital seperti kini ini, pelaksanaan Google Maps tentunya sangat menaruh banyak manfaat bagi para penggunanya.
Tetapi, pada pulang segudang fitur & manfaat yg ditawarkan sang pelaksanaan ini, terdapat beberapa bahaya Google Maps yg mampu mengancam keamanan data eksklusif kamu lho, geng.
Sebut saja fitur location history yang akan selalu aktif meskipun fitur ini telah dinonaktifkan sang penggunanya.
Dengan begitu, maka Google akan terus merekam lokasi penggunanya kapan pun & pada mana pun tanpa henti.
Mengenai hal ini Google bahkan digugat oleh seseorang pengguna yg mewakili seluruh pengguna layanan mobile Google karena dipercaya sudah melanggar batas privasi.
7. Google Kumpulkan Data Pengguna Lewat Google Drive
Menjadi galat satu pelaksanaan Google yang menunjukkan manfaat besar bagi penggunanya, nggak heran bila pelaksanaan ini banyak diminati oleh poly orang.
Menjadi pelaksanaan yg sanggup menyimpan data atau arsip langsung penggunanya, Google Drive justru kabarnya mampu mengumpulkan seluruh data langsung yang tersimpan di akun Google Drive engkau lho.
Terlebih di ketika pertama kali menggunakan aplikasi ini, pastinya terdapat beberapa biar yg telah kamu setujui buat Google sanggup mengakses hal-hal tertentu.
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa bukti jikalau Google dan Facebook bisa mengumpulkan data eksklusif para penggunanya, geng.
Oleh karenanya, sebaiknya engkau lebih berhati-hati lagi saat akan memasukkan data langsung yang diminta sang sebuah situs yang kurang terpercaya.
Comments
Post a Comment