5 Eksperimen Sains Ini Menciptakan Zombie Sungguhan Bikin Merinding!
Apakah kamu pernah menonton film tentang zombie? Pada film-film tersebut diceritakan tentang teror menurut mayat makhluk yang tewas kemudian hayati balik karena virus ataupun eksperimen sains.
Membayangkan di film saja telah mengerikan, ya. Tapi tahukah kamu, ternyata para ilmuwan pernah bereksperimen buat menghidupkan balik manusia & hewan yg telah tewas? Hii...!
Kalau kamu penasaran tentang eksperimen-eksperimen zombie yang pernah dilakukan, simak terus artikel Jaka berikut adalah, ya, geng!
DAFTAR ISI
- Eksperimen Sains buat Membuat Zombie Sungguhan
- Eksperimen Menghidupkan Manusia menggunakan Listrik
- Eksperimen Menghidupkan Kepala Anjing
- Menghidupkan Kembali Jasad yg Membeku
- Teknologi Stem Cell
- Zombie Voodoo di Haiti
Eksperimen Sains buat Membuat Zombie Sungguhan
Perkembangan teknologi yang semakin sophisticated membuat insan nggak pernah puas, geng. Jaka nggak habis pikir, kenapa terdapat gitu ilmuwan yang ingin melawan kodrat hidup dan meninggal.
Entah mereka terinspirasi berdasarkan film-film horor, ingin meraih popularitas, atau memiliki rencana dursila, ini dia eksperimen sains buat membuat zombie sungguhan.
1. Eksperimen Menghidupkan Manusia menggunakan Listrik
Giovanni Aldini adalah seseorang ilmuwan berasal Italia yg hidup dalam akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Pria yang satu ini adalah ilmuwan yang tak jarang dianggap gila lantaran eksperimen anehnya.
Kalau kamu tahu buku & film Dr. Frankenstein, Giovanni Aldini merupakan pandangan baru di balik cerita pada buku & film tadi, geng.
Giovanni awalnya melakukan eksperimen menggunakan mengalirkan listrik ke kaki seekor katak yang telah mangkat . Kaki katak tersebut beranjak-gerak saat diberi aliran listrik.
Lebih ekstrim lagi, Giovanni melakukan eksperimen ini menggunakan mengujinya kepada mayat insan, tepatnya seorang narapidana yang baru saja dieksekusi bernama George Forster.
Ilmuwan gila ini melakukan eksperimen pada depan umum dengan mempertontonkan mayat George yg telah terpasang alat penghantar listrik.
Ketika dialiri listrik, dikatakan bahwa mayat George Forster yg masih "segar" membuka rahangnya, membuka satu mata, mengepalkan tangan, lalu menggerakkan kakinya. Serem banget, ya, geng!
2. Eksperimen Menghidupkan Kepala Anjing
Sergei Brukhonenko merupakan seorang ilmuwan berasal Uni Soviet dalam era Stalin yang memiliki peran vital dalam teknologi medis Open-heart surgery.
Open-heart surgery merupakan operasi bedah jantung yg dilakukan dengan membuat sayatan akbar pada dada buat membuka tulang rusuk dan menjangkau jantung.
Kemudian, jantung akan dihubungkan dengan mesin bypass jantung-paru.
Selain karena perannya yang akbar pada hal tersebut, Sergei juga pernah melakukan eksperimen gila terhadap anjing pada tahun 1940-an.
Sergei menciptakan sebuah mesin yang berfungsi sebagai jantung & paru-paru buatan. Kemudian, mesin tadi dipasangkan kepada ketua seekor anjing yg sudah tewas.
Kepala anjing yang digunakan sudah terpisah berdasarkan badan anjing tadi, geng. Sergei percaya bahwa selama mayat terus dialiri darah & oksigen, mayat tersebut akan tetap mampu hayati.
Gilanya, kepala anjing tersebut hayati & bahkan merespon rangsangan yg diberikan sang ilmuwan.
Videonya sanggup kalian temukan di internet. Kalau kalian takut, please jangan ditonton, geng. Jaka saja menyesal telah nonton.
tiga. Menghidupkan Kembali Jasad yg Membeku
James Lovelock adalah seorang ilmuwan berasal Amerika Serikat yg populer akan teori / hipotesis yang ia ajukan, yakni Hipotesa Gaia.
Nggak cuma hipotesis itu yg bikin dia populer, geng. James Lovelock pula dianggap mempunyai andil dalam teknologi microwave terkini & pula teknologi medis Cryonics.
Cryonics merupakan teknologi medis yang bertujuan buat menyelamatkan nyawa menggunakan mendinginkan tubuh orang yang tewas memakai nitrogen cair di mana pembusukan fisik akan berhenti.
Pada tahun 1950, James bereksperimen membekukan tubuh hamster hidup menggunakan menenggelamkannya dalam nitrogen cair bersuhu minus lima derajat celcius selama 90 mnt.
Lalu, James akan merogoh sendok panas dan menempelkannya di dada hamster beku. Setelah beberapa lama , jantung hamster akan berdetak balik .
Ia lalu merasa bahwa sendok panas akan menyakiti si hamster. Oleh karena itu, ia memodifikasi pemancar radio yg mengeluarkan gelombang mikro buat memanaskan si hamster.
Eksperimen kejam inilah yg sebagai keliru satu dasar dalam teknologi microwave & cryonics. Ini sih kejam banget, ya, geng.
4. Teknologi Stem Cell
Tubuh manusia mempunyai ratusan jenis sel yg tidak selaras. Setiap kita terluka atau sakit, sel-sel tersebut akan mangkat dan digantikan sang sel baru yang diproduksi oleh Stem Cell.
Stem cell adalah asal buat sel-sel baru. Pada saat stem cell membelah, mereka dapat memperbanyak diri sendiri atau menjadi jenis sel yg lain.
Nah, waktu ini teknologi stem cell telah banyak dipakai pada global medis buat menyembuhkan penyakit serius misalnya jantung, kanker, stroke, & lain-lain.
Akhir-akhir ini, dikabarkan masih ada sebuah perusahaan medis yg bereksperimen dengan menanamkan stem cell dalam otak pasien yg telah meninggal.
Eksperimen tadi dilakukan buat menguji apakah stem cell bisa meregenerasi sel-sel otak yang sudah mangkat .
Tetapi, ilmu pengetahuan medis menyebutkan kelemahan berdasarkan praktek ini. Terapi stem cell akan Mengganggu otak bagian korteks yg mengontrol tingkah laku insan.
Artinya, orang yang dihidupkan kembali menggunakan teknologi ini hanya bisa beranjak dan mempunyai naluri dasar, tetapi nir mampu berpikir. Ini sih sama saja seperti zombie, ya, geng.
lima. Zombie Voodoo pada Haiti
Ini merupakan kisah konkret mengenai seseorang pria yang telah mati lalu dibangkitkan balik oleh dukun voodoo pada Haiti.
Clairvius Narcisse adalah pria yang sudah meninggal dan dikuburkan oleh keluarganya pada tahun 1962. Namun, 18 tahun lalu Clairvius pulang pulang ke keluarganya.
Diceritakan bahwa Clairvius dijual oleh saudaranya sendiri pada dukun voodoo lantaran ia menolak menjual bagian warisannya.
Dukun voodoo membuat seolah-olah Clairvius meninggal menggunakan memberikan racun. Racun tersebut tidak membuatnya meninggal, namun hanya membuatnya mangkat suri.
Setelah dikuburkan, sang dukun menggali makam Clairvius dan memberi obat buat menghidupkannya balik , tetapi beliau nir bisa berpikir misalnya layaknya zombie.
Clairvius yg sudah sebagai 'zombie', dipekerjakan secara paksa pada perkebunan tebu beserta 'zombie' lainnya.
Ketika tuan perkebunan meninggal, zombie-zombie terbebas berdasarkan voodoo namun menjadi linglung lantaran mereka nir lagi diberi obat tersebut.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka tentang eksperimen sains buat menciptakan zombie sungguhan. Mengerikan sekali, ya, geng. Semoga saja serangan zombie misalnya film tidak akan terjadi di dunia konkret.
Sampai bertemu pada artikel Jaka selanjutnya!
Comments
Post a Comment