5 Fakta Mencengangkan Apex Legends
Popularitas game bergenre battle royale saat ini sedang naik daun. Keberadaan PUBG menciptakan para developer & publisher berlomba-lomba menemukan inovasi baru agar genre ini terasa makin khas.
Tak mau kalah, Electronic Arts (EA) beserta Respawn Entertainment beberapa saat lalu memberi kejutan dengan meluncurkan game battle royale terbarunya, Apex Legends dalam 4 Februari 2019.
Game yg diplot menjadi pesaing PUBG & Fortnite ini berhasil menggaet 25 juta pemain dalam kurun saat 1 minggu. Capaian tersebut mengalahkan Fortnite yg membutuhkan saat lebih kurang 2 minggu buat menembus 10 juta pemain.
Berbeda dengan game Battle Royale lainnya, Apex Legends menghadirkan banyak inovasi & fitur menarik terbaru yg tidak dapat ditemui di game lain. Dan, yang membuatnya begitu laku merupakan game ini dapat diunduh secara gratis!
Salah satunya merupakan mode permainan. Seperti diketahui, kebanyakan game battle royale menghadirkan mode skuad berisi 4-5 orang akan tetapi Apex Legends hanya menaruh opsi skuad berisi hanya 3 pemain.
Apex Legends jua mengusung sistem 'legends', pada mana masing-masing 'legends, mempunyai karakter & kemampuan yang khas dan pula unik tergantung peran yg diberikan.
Nah, karena game ini sedang diminati poly orang, kali ini Jaka akan membeberkan beberapa liputan mencengangkan Apex Legends. Apa saja?
1. Game EA yg dirilis secara Gratis
Ya, Apex Legends mampu diunduh secara perdeo pada PC. Untuk spesifikasi & cara mengunduhnya kamu sanggup kunjungi artikel ini.
Lantaran bisa dinikmati secara gratis itulah yang membuat Apex Legends sanggup menarik perhatian banyak orang waktu pertama kali diluncurkan.
dua. Gabungan beberapa game
Fakta mencengangkan Apex Legends selanjutnya adalah game ini terinspirasi dari 4 game shooter yang rilis dalam beberapa dekade terakhir, yaitu Bungie's Halo, Destiny, Tom Clancy's Rainbow Six Siege, & Overwatch.
Apex Legends menggabungkan sistem pertempuran & narasi yg berkembang dari Bungie's Halo, dan Destiny.
Untuk penggunaan kelas-kelas unik terinspirasi menurut game besutan Ubisoft, Tom Clancy's Rainbow Six Siege, dan konsep tembak menembaknya menurut game Blizzard Entertainment, Overwatch.
Secara sepintas game ini terlihat misalnya Crysis, namun tampak lebih artistik. Kompetitor utama Apex Legends adalah Call of Duty: Blackout.
tiga. Tersedia di banyak sekali platform
Apex Legends hanya dapat dimainkan buat platform PC, PlayStation 4, & Xbox One. Untuk platform Android, dan iOS waktu ini belum tersedia.
Dilansir dari banyak sekali sumber, Electronics Arts (EA) selaku publishers menyampaikan, tidak menutup kemungkinan bahwa game ini akan tersedia buat Android dan iOS.
Saat ini EA masih berusaha agar Apex Legends mampu dimainkan pula di handphone Android & iOS, misalnya game PUBG, Fortnite, dan Garena Free Fire.
apabila kalian penasaram, kita tunggu saja kehadiran Apex Legends di Android & iOS!
4. Dalam 8 jam setelah rilis berhasil gaet 1 juta pemain
Kehadiran Apex Legends sangat mengejutkan. Banyangkan, hanya pada 8 jam sehabis dirilis, game ini berhasil menembus 1 juta pemain. Dan, dalam ketika hanya seminggu game ini berhasil menggaet 25 juta pemain.
Apex Legends terasa misalnya game yg hadir bagaikan sebuah permainan mewah dan mahal tetapi dapat dinikmati secara cuma-cuma. Game ini mampu mendorong standar game battle royale menuju level yang lebih tinggi.
lima. Menampilkan 8 'Legends'
Fakta mencengangkan terakhir merupakan Apex Legends menyuguhkan 8 Legends atau kelas karakter tidak selaras yg mampu dipilih.
Dari seluruh karakter tadi, hanya terdapat dua karakter yang tersedia secara gratis. Sedangkan untuk memilih karakter lainnya, pemain wajib membayar kurang lebih 20 AS Dolar atau sekitar Rp280 ribu.
Karena game ini dimainkan secara gerombolan atau beregu, makan pemilihan karakter sangat menentukan output akhir.
Sekedar tip, memiliki karakter menggunakan skill healer (penyembuh) akan sangat menjaga keseimbangan tim. Lantaran healer dapat menyembuhkan pemain yg sedang bertarung.
Comments
Post a Comment