Review Film Midway 2019

Film perang selalu seru untuk ditonton, apalagi jikalau kita sudah tau kompendium sejarahnya secara keseluruhan. Tahun ini, film perang yang diisi oleh bintang-bintang ternama terdapat pada film Midway (2019) disutradarai sang pengarah adegan yg sama menggunakan Indpendence Day (1997)

Jaka tuh agak jarang ya nonton film perang. Kenapa ya? Mungkin karena memang enggak terlalu senang sih nonton perang-perangan. Kecuali mungkin film G30SPKI. Klasik.

Beberapa tahun kemudian ada Pearl Harbor (2001) yg sebenarnya lebih ke film cinta, Jaka gak care.

dua tahun kemudian, mantan pacar Jaka ngajak nonton Dunkirk (2017) protesis Christopher Nolan, Jaka juga gak mau. Terus, kenapa sekarang Jaka mau nonton Midway (2019)?

BACA JUGA

• Fashion vs. Heist: Para Wanita Ocean s 8 Pukau Penonton!
• Review Film The Predator: Sadisnya Manusia Jadi Mangsa Perburuan Alien
• Review Film Adrift: Titanic Mah Lewat!

Asal Mula Perang pada Midway

Cerita dimulai saat Pearl Harbor dibom. Banyak sekali korban tenaga militer yg gugur pada serangan mendadak dari Jepang tadi. Amerika murka ! Amerika ingin membalas dendam.

Sebenarnya keliru satu intelijen Amerika yang sudah ditempatkan di Jepang, Layton sudah memperingatkan berkali-kali tentang ancaman ini, namun tak pernah digubris.

Maka, Amerika mencoba membuat serangan kembali. Bagaimana caranya? Dikerahkanlah berbagai macam strategi agar Jepang mau bertekuk lutut ke Amerika.

Yang jelas, Amerika mulai menyerang sebuah kepulauan mini dan kemudian Jepang pun membalas. Pertumpahan darah terjadi. Sayangnya, nir terdapat planning gencatan senjata.

Salah satu yang ikut perang adalah tim Angkatan Udara. Tim ini berada di basis kapal Angkatan Laut USS Enterprise. Setiap misi dimulai berdasarkan kapal ini.

Tahun berganti tahun, peperangan makin gencar. Amerika mulai mempertimbangkan di mana Jepang akan menyerang mereka selanjutnya, hingga akhirnya Layton punya firasat bahwa Midway akan diserang.

Benar saya, dalam tahun 1942, Midway sebagai galat satu tempat peperangan terbesar dalam Perang Dunia.

Didukung oleh Pemeran Film Terkenal

Film ini diangkat dari sejarah yang sahih-sahih terjadi. Seluruh tokoh pada film ini bukan rekaan, melainkan tokoh-tokoh sejarang perang Midway yg sahih-sahih terjadi pada tahun 1942 dulu.

Tentu saja, adegan perangnya terlihat baik & tertata apik. Jaka yang jarang nonton film perang jadi terkesima melihat kehebatan koregrafi & sinematografi perangnya. Mulus, ditinjau menurut serangan udara dan laut.

Tentu saja, Jaka wajib kasih tau alasan kenapa Jaka tertarik nonton film yg satu ini. Filmnya bertabur bintang.

Gambar yang Jaka masukin, adalah Patrick Wilson menjadi Layton. Inget enggak siapa dia? Bener! Yang tukang nonton horor niscaya tau bila dia tokoh utama pada film The Conjuring & Insidious.

Ada juga Luke Evans yang jadi Gaston pada Beauty and The Beast (2017). Ada Mandy Moore, penyanyi kesukaan Jaka jaman ABG. Dan ini nih yang buat Jaka mau nonton Nick Jonas berdasarkan The Jonas Brothers dan Darren Criss berdasarkan serial Glee yang walaupun tampilnya sementara waktu-sementara waktu, akan tetapi mencuri perhatian.

Akhir Kata

Namanya film perang yang cukup realistis, terdapat adegan-adegan yg enggak cocok buat ditonton oleh saudara termuda-adik pada bawah 17 tahun.

Filmnya rilis tanggal 8 November 2019 di bioskop kesayangan. Buat yang penasaran banget, Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!

Review Film MIDWAY (2019)