IT Chapter Two Horror Berbobot Dan Seru!

Sangat sporadis sebuah film horror bisa mengawinkan elemen alur cerita yang runut menggunakan level jump scare yang pas. IT chapter ke 2 ini merupakan buktinya!

Anak kecil punya ketakutan terhadap badut? Sudah biasa. Kali ini orang dewasa sekalipun mampu diteror sang badut hingga mengancam nyawa mereka. Cerita yang diangkat dari novel horor berjudul sama karya Stephen King ini diangkat pada film IT chapter pertama pada tahun 2017 dan pribadi sukses besar menjadi film horor dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah.

Dua tahun berselang, kini IT chapter 2 datang kembali, masih dengan pengarah adegan yg sama yaitu Andy Muschietti, akan tetapi dengan premise yg lebih kompleks dan teror yg lebih mencekam. Seperti apa?

BACA JUGA

• 10 Game Horor Offline Terbaik untuk Main di HP Android, Bukan Buat Para Penakut!
• 15 Game Hantu Paling Seram pada Dunia Terbaik Android 2019
• 10 Meme Black Panther dan T'Challa yang Bikin Ngomong, Sultan Mah BEBAS!
• 10 Foto Selfie Menyeramkan Bersama Hantu Nyata

Everyone Will Float Again

Menurut urban legend yg dianggap sang rakyat kota Derry, badut perwujudan menurut iblis bernama Pennywise, akan balik lagi secara berulang ke kota tersebut setiap 27 tahun buat meneror dan menculik anak-anak mini . Film chapter two ini merogoh setting sempurna 27 tahun setelah sekelompok anak yang tergabung dalam Losers Club berhasil mengalahkan dan membunuh Pennywise.

Ketujuh orang anggota Losers Club sekarang sudah berkecimpung dewasa & tinggal pada aneka macam loka yang tidak selaras, namun demikian mereka masih terikat oleh janji bahwa mereka akan balik lagi ke Derry buat menghalau kembalinya Pennywise setiap 27 tahun seperti yg dikisahkan oleh urban legend setempat.

Sebagai satu-satunya orang yg masih tinggal pada Derry, Mike dewasa (Isaiah Mustafa) bekerja pada sebuah perpustakaan, dan beliau bertugas buat memberi memahami anggota Losers Club lainnya apabila Pennywise balik ke kota tadi. Dan waktu terjadi fakta adanya teror & penculikan terhadap anak mini , Mike pun pribadi menghubungi seluruh Losers Club buat kembali ke Derry.

Masing-masing anggota Losers Club jua mengalami pendewasaan karakter yg indah. Oleh sebab trauma yg mereka alami di masa mini , mereka mengatasi stress berat tadi menggunakan caranya masing-masing.

Selain itu, terdapat chemistry yg cantik antara Bill Denbrough (James McAvoy) & Beverly Marsh (Jessica Chastain) yang pernah saling menyukai saat kecil, serta tambahan dinamika baru berkat adanya Ben Hanscom (Jay Ryan) yg memendam perasaan terhadap Bev semenjak usang.

Lantas bagaimana dengan Pennywise? Ia balik , namun kali ini dengan lebih seram. Tidak ada yang menyangka bahwa iblis ini mampu menyimpan dendam terhadap anak-anak yg berhasil melukainya di tahun 1988 kemudian, dan oleh karena itu, Pennywise telah mempersiapkan diri buat memastikan bahwa tidak ada lagi orang yg mampu menghadang aksi terornya.

A Long Ride Home

Film horor berdurasi hampir tiga jam ini termasuk keliru satu film horor terpanjang, tetapi penggarapannya cukup rapih, terutama karena adanya beberapa flashback cerita kehidupan anak-anak Losers Club di masa lalu dari masih mini sampai mereka dewasa, yg menambah kedekatan penonton dengan masing-masing karakter tersebut. Walau demikian, jika film ini dibuat sedikit lebih pendek, tentu kisah horor yang disampaikan akan lebih optimal bagi penontonnya.

Dari segi cast & cinematography, kota Derry digambarkan secara lebih gelap dibanding It chapter pertama, tetapi menggunakan lebih banyak detail. Kita mampu melihat secara lebih fokus pada kehidupan orang-orang pada Derry, pekerjaan yg mereka lakukan (misalnya menggunakan pekerjaan Mike menjadi penjaga perpustakaan, karnaval yg rutin diselenggarkan, & ibu-ibu tua menakutkan menggunakan rumah yg antik & menyeramkan yg ada pada trailer film ini.

Secara holistik IT Chapter Two ini mampu dibilang film horror yang hampir mendekati paripurna. Alur ceritanya runut, visualnya (meski tidak sempurna menurut segi CGI) cukup memacu jantung waktu setiap mahluk-mahluk turunan Pennywise muncul dari kegelapan. Porsi alur cerita dan jump scare dirasa seimbang, & bahkan twist pada akhir dijamin berhasil menguras air mata.

Kalau engkau suka film berkualitas, IT Chapter Two yang kebetulan bergenre horror ini bisa dijadikan tontonan akhir pekan beserta teman dan keluarga. Tapi ingat, ada baiknya kamu menonton terlebih dahulu film pertamanya, lantaran film ini adalah kontinuitas pribadi dari IT chapter pertama. Happy Watching!

5 Film Seram ini Gak Ada Hantunya, Berani Nonton Gak!