Di Aceh Main PUBG Bakal Dihukum Cambuk Arab Saudi Malah Gelar Turnamen PUBG
PUBG selalu sebagai game yang disukai oleh banyak orang, terutama para remaja. Game battle royale ini sanggup menciptakan pemainnya betah pantengin layar HP selama berjam-jam.
Belakangan ini, ulama Aceh yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Ulama resmi mengharamkan PUBG dalam 19 Juni lalu, sesudah melakukan pengkajian selama 3 hari.
>Saat proses pengkajian dilakukan, sebuah turnamen PUBG justu sedang digelar di Arab Saudi, geng. Kok bisa gitu? Simak selengkapnya ini dia!
Saat MPU Haramkan PUBG, Arab Saudi Malah Gelar Turnamen PUBG
Saudi Federation for Electronic and Intellectual Sports sedang mengadakan sebuah turnamen game pada acara Festival Jeddah Season diadakan dalam 15 Juni hingga 18 Juli 2019.
Turnamen ini diadakan di King Abdullah Sports City yg terletak pada Jeddah, Arab Saudi dan mempertandingkan berbagai game antara lain adalah PUBG.
Turnamen PUBG yg diadakan dalam program ini relatif ramai menggunakan jumlah peserta yg bermain hingga 50 orang.
Siapa saja boleh mengikuti pertandingan, entah itu pro player atau pemain biasa. Berbagai pemain dari umur yang tidak sinkron pun mengikuti turnamen ini.
Uniknya, turnamen PUBG ini dimenangkan sang seseorang remaja Arab yang masih bersekolah bernama Ahad Uz Zaman. Walaupun masih berumur 20 tahun, beliau sanggup mengalahkan 50 pemain lainnya pada pertandingan e-sport ini.
Saat diwawancarai sang Arab News, beliau menyampaikan bahwa dia menghabiskan sebagian akbar waktunya untuk bermain PUBG, walaupun ibunya tak mendukung.
Selain para pemain yang asal menurut Arab, terdapat pula seorang YouTuber asal Jeddah bernama Salman Imdad Kalyanvi yg melakukan vlogging pada turnamen akbar ini.
Tak hanya turnamen PUBG, ada jua turnamen game lainnya seperti Tekken, Super Smash Bros, & Fifa. Turnamen ini pun ramai diikuti dengan antusias kontestan.
Berbagai pemain dari Arab Saudi pun ikut menghadiri program ini. Padahal di Indonesia, ulama Aceh menyatakan bahwa PUBG dan sejenisnya haram buat dimainkan di provinsi ini.
Bahkan sudah terdapat wacana buat mulai memberlakukan sanksi cambuk buat bermain PUBG jika memang ditemukan bukti bahwa ketika bermain game ini, membawa dalam perbuatan maksiat.
Sumber foto: Kumparan
Game homogen PUBG yg diharamkan oleh para ulama Aceh diharamkan karena bersifat brutal & sadis sebagai akibatnya bisa mengubah konduite pemain sebagai negatif.
Di saat Indonesia mempermasalahkan game yg haram, negara di mana Kakbah berada malah menggelar turnamen PUBG secara akbar-besaran.
Bagaimana berdasarkan kamu tentang fatwa haram ini, geng?
Akhir Kata
Bermain PUBG memang sangat menyenangkan, apalagi jika dimainkan bersama teman. Tapi bermain game yg berdampak buruk bagi pribadi kamu, itu yang harus dihindari.
Tuliskan pendapat engkau pada kolom komentar, ya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
Comments
Post a Comment