7 Negara yang Memblokir Facebook dengan Alasan paling Konyol Alasan Negara No.6 Bikin Geger!
Siapa sih yang tidak mengenal Facebook? Pernah gak membayangkan jika suatu saat Facebook bakal diblokir pada Indonesia?
Waduh, jangan sampai ya guys! Jaka aja masih Facebook-an hingga kini !
Kenyataannya, pada beberapa negara, Facebook diblokir menggunakan berbagai alasan.
Bahkan terdapat beberapa negara yang menetapkan buat memblokir Facebook baik untuk ad interim ketika atau selamanya lantaran alasan yang aneh.
Berikut 7 negara yang memblokir Facebook dengan alasan paling konyol.
BACA JUGA
- 10 Cara Ini Dilakukan Facebook Untuk Memata-matai Kita
- 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Menggunakan Facebook
- 10 Hal Rahasia yang Bisa Dilakukan dengan Aplikasi Facebook Messenger
7 Negara yg Memblokir Facebook menggunakan Alasan paling Konyol
Rata-homogen negara yg memblokir Facebook lebih karena alasan politik dan keamanan negara.
Meski demikian, buat sebagian orang pemblokiran facebook di negara-negara ini nir lumrah.
1. Tiongkok
Hampir semua produk 'asing' yang masuk ke negara ini pasti akan diblokir sang pemerintahnya.
Tiongkok Tidak hanya memblokir Facebook, tetapi juga WhatsApp, Twitter, Google, sampai YouTube tidak sanggup diakses secara resmi di negara ini.
Tidak ada penerangan yang niscaya mengapa Tiongkok memblokir masal seluruh produk sosial media yang dari berdasarkan luar negaranya, selain karena alasan keamanan negara.
Dari tahun 2009 Facebook sudah tidak bisa diakses di negara ini. Walau dalam tahun 2013 sempat heboh Facebook bisa pada buka pada beberapa provinsi Tiongkok, tetapi sampai ketika ini Facebook masih masuk pada daftar alamat situs yg diblokir pemerintah Tiongkok.
2. Jerman
Jerman sempat memblokir atau lebih tepatnya membabat habis beberapa konten pada Facebook buat ad interim ketika dalam tahun 2011 dan 2016.
Hal paling konyol terjadi dalam tahun 2011 saat Facebook 'dituduh' menjadi biang kerok berdasarkan kerusuhan masal yg menyebabkan 41 orang terluka & 16 orang mengalami luka-luka.
Pasalnya dalam tahun 2011, seorang gadis menurut Hamburg, Jerman secara tidak sengaja menciptakan undangan seremoni ulang tahun di Facebook suntuk publik.
1.600 orang berkumpul buat merayakan ulang tahun gadis tersesbut. Polisi kewalahan menghadapi kerumunan masa yg begitu banyak, hingga akhirnya sempat menuntut Facebook untuk memfilter konten invitation semacam ini lagi.
tiga. Moroko
Sebenanrya tidak ada pemblokiran atau sensor masal pada negara Moroko baik pada waktu sementara atau selamanya.
Tetapi, pada tanggal lima februari 2008, seseorang laki-laki bernama Fouad Mourtada ditangkap dan diamankan sang polisi Maroko selama 43 hari!
Pasalnya, Fouad Mourtada terbukti membuat akun palsu Pangeran Moroko yg bernama Prince Moulay Rachid of Morocco. Nah, yang biasa pakai akun palsu untuk ngata-ngtain calon Presiden hati-hati ya! Awas terciduk!
4. Inggris
Inggris sempat beberapa kali melakukan sensor & pemblokiran terhadap konten-konten yg dianggap 'merusak persatuan bangsa.'
Namun, hal paling 'lucu dan aneh' terjadi pada tahun 2011 di mana sempurna satu hari sebelum pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton berlangsung, ribuan akun Facebook diblokir.
Banyak akun bermuatan politik yg berusaha menyudutkan Inggris & mungkin dianggap memanfaatkan momen pernikahan Pangeran William & Kate Middleton buat melakukan kritik pada pemerintah.
Beberapa akun lain yg berusaha mengkritik keras negara ini pula diblokir dan pemilik akunnya dimasukkan ke dalam penjara.
lima. Mauritius
Bagian IT negara ini sempat meminta paksa kepada layanan penyedia internet buat memblokir Facebook secepatnya pada tanggal 8 November 2007.
Mauritius panik & berusaha meminta Facebook buat pada shut down lantaran adanya sebuah akun palsu yang mengatasnamakan Perdana Menteri negara tersebut.
Takut hal-hal kriminal tidak diinginkan lantaran akun palsu Perdana Menteri inilah, Facebook sempat diblokir selama 1 hari di negara ini. Keesokan harinya Facebook bisa dipakai secara normal kembali.
6. Israel
Sebenanrya hingga detik ini Facebook masih bisa diakses pada Israel namun, ada beberapa konten sensitif yg tidak sanggup ditemukan pada Israel.
Konten tersebut merupakan konten-konten yang berhubungan dengan perang Israel dan Palestina. Israel menduga konten tersebut merupakan konten pancingan .
Sayangnya, keputusan Israel buat memfilter konten-konten berbau Palestina sejak tahun 2016 ini, mendapat kecaman keras menurut banyak sekali pihak termasuk Palestina sendiri.
Menurut aktivis Palestina, pemblokiran konten-konten berbau perang yang dilakukan antara Israel dan Palestina ini sebenarnya bertujuan buat membungkam misi perdamaian dan tidak mau memberitahuakn kekerasan yg dilakukan Israel terhadap Palestina.
7. Korea Utara
Kita semua memahami menjadi negara paling tertutup dan 'galak' di global, Korea Utara menutup rapat-rapat pengunaan Facebook pada negara ini.
Alasan primer mengapa negara ini memblokir Facebook merupakan lantaran ditakutkan akab bermunculan komentar negatif dan rekaan kepada pemerintah dan Presiden Korea Utara.
Sekalipun engkau menerima 'biar spesial ' dari seseorang atau pemerintah Korea Utara buat membuka Facebook dan engkau ketahuan, maka penjara dan sanksi yang berat siap menanti engkau !
Akhir Kata
Itu tadi 7 negara pada seluruh dunia yang melakukan sensor dan pemblokiran terhadap Facebook menggunakan alasan yang mungkin bagi sebagian orang terasa aneh.
Kalau kamu sepakat gak Facebook diblokir di Indonesia?
Comments
Post a Comment