Riuh Penonton Sambut Dean Fujioka di Closing Pekan Sinema Jepang 2018!
Pekan Sinema Jepang 2018 mengakhiri rangkaian penayangan film selama 10 hari, mulai lepas 7 Desember sampai 16 Desember 2018.
Film The Man from the Sea (Laut) didaulat menjadi film terakhir yang ditayangkan, sekaligus spesial karena turut menghadirkan sang director dan sejumlah cast.
Termasuk juga Dean Fujioka, pemeran primer tokoh Laut. Bagaimana kemeriahan rangkaian acaranya?
BACA JUGA
- Pecinta Live Action Merapat! Pekan Sinema Jepang 2018 Bakal Segera Digelar
- Catat Nih! Ini 36 Film yg Bakal Diputar Selama Pekan Sinema Jepang 2018
- Ini Rekomendasi Film berdasarkan Haruka & Velove di Pekan Sinema Jepang 2018!
Director & Cast 'The Man from the Sea' Bikin Riuh Seisi Teater CGV Grand Indonesia!
Closing Pekan Sinema Jepang 2018 digelar pada Joy Auditorium 1, CGV Grand Indonesia, Jakarta dalam Minggu (16/12) kemudian, sekaligus menjadi epilog gelaran yang telah sukses diselenggarakan selama total 10 hari ini.
Penayangan film The Man from the Sea (Laut) pun turut sebagai akhir festival film yg juga adalah perayaan berdasarkan 60 tahun hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang ini.
Penonton yg telah memadati teater sedari siang hingga sore hari ini pun semakin dibuat terpukau dengan kehadiran sang director dan sejumlah cast dari film The Man from the Sea.
Sebut saja sang director, Koji Fukada dan sejumlah cast misalnya Dean Fujioka pemeran Laut, Taiga pemeran Takashi, Adipati Dolken pemeran Kris & Sekar Sari pemeran Ilma.
Selain menyapa para penggemar yang telah puas menggunakan sajian film berdurasi 107 mnt ini, mereka pun pula menjawab beberapa pertanyaan yg dilontarkan sang Hiroaki Kato selaku host.
Dean Fujioka Dipilih Sebagai Laut Karena Terlalu Ganteng?
Koji Fukada sendiri menjelaskan alasan kenapa memilih Dean Fujioka menjadi pemeran primer tokoh Laut. Menurutnya sendiri, Dean terlalu tampan untuk memerankan tokoh Laut loh!
Pertama kali aku menemukan Dean pada Google dan berpikir bahwa dia terlalu tampan buat memerankannya (Laut). Tetapi dia jua mempunyai pengalaman internasional yg baik sebagai akibatnya saya tertarik dengan pribadinya, pungkas Fukada.
Terlebih lagi kedekatan emosional sebagai galat satu alasan Dean Fujioka dipilih menjadi Laut.
Asal diketahui, Dean Fujioka memiliki kampung halaman pada Fukushima yg pula mengalami bala tsunami dalam tahun 2011 kemudian.
Sangat dekat dengan film The Man from the Sea yang mengangkat kisah tsunami Aceh yg terjadi dalam tahun 2004.
Dean Fujioka: Saya Cinta Indonesia!
Mulai menurut Taiga, Adipati Dolken sampai Sekar Sari mengungkapkan kesan unik yg mereka rasakan selama proses penggarapan film The Man from the Sea, mulai berdasarkan tahap casting sampai selesai.
Dan tentu yg paling dinantikan-tunggu merupakan bagian berdasarkan Dean Fujioka yg menciptakan hampir seisi teater riuh dan bergemuruh.
Tentu sebuah kehormatan bagi aku buat dapat berkolaborasi dalam film ini & terima kasih juga atas dukungan kalian. Sebarkan tentang film ini supaya poly orang semakin tertarik buat menonton dan saya harap akan semakin poly proyek film antara Indonesia dan Jepang, ucap Dean.
Sebagai penutup, Dean pun mengucapkan "Saya cinta Indonesia", dan membuat seisi teater menyambut dengan teriakan & riuh tepuk tangan.
Acara closing Pekan Sinema Jepang 2018 akhirnya ditutup menggunakan foto bersama director & cast beserta para penonton The Man from the Sea.
Review Film The Man from the Sea (Laut)
Buat yg ketinggalan menyaksikan The Man from the Sea (Laut) selama gelaran Pekan Sinema Jepang 2018, kabarnya film ini akan secara regular dalam Januari 2019 mendatang.
Nah tetapi buat kamu yg penasaran bagaimana menariknya film ini, kamu langsung mampu baca reviewnya pada artikel pada bawah ini:
Penulis: Satria Aji Purwoko
Comments
Post a Comment