YouTube Kids Hadirkan Tontonan Edukasi Ramah Anak
Bagi para orang tua, bertebarannya tayangan pada internet termasuk YouTube tentu menciptakan was-was. Orang tua tentu tidak bisa mengawasi anaknya selama 24 jam penuh buat menyaring apa yg ditonton oleh sang buah hati.
Hal tersebut menjadi latar belakang diresmikannya Youtube Kids di Indonesia dalam bulan September kemarin. Sebelumnya, YouTube Kids telah hadir pada 38 negara & ditonton lebih berdasarkan 70 miliar kali.
YouTube Kids diperkenalkan kepada publik dalam hari Selasa kemarin (27/11) pada Multivison Tower, Jakarta. Yg ditargetkan buat anak-anak usia emas (2-10 tahun)
Acara ini dibuka dengan sambutan berdasarkan Dr Eka Krishtiyanta Purnama, M.Pd, perwakilan berdasarkan Kemendikbud, dilanjutkan menggunakan pemaparan mengenai Youtube Kids menurut Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia.
Prioritas primer berdasarkan YouTube adalah untuk memberikan akses bagi orang tua & anak-anak Indonesia terharap koleksi konten yang inspiratif, edukatif, menghibur, & jua ramah keluarga. YouTube Kids menaruh orang tua kontrol pada memilih konten yang sinkron buat anak-anak mereka.
Fibriyani Elastria
Apa yg membedakan YouTube Kids menggunakan YouTube biasa adalah adanya formasi karakter khusus, orientasi horizontal, & kemudahan navigasi bagi anak.
Selain itu, masih ada banyak sekali fitur-fitur yang mampu menciptakan orang tua lebih bisa mengontrol penggunaan gawai yg dipakai sang anak mereka. Fitur-fitur tadi diantaranya:
Timer: Untuk mengatur saat anak-anak menonton video
Pengaturan Suara: Pilihan buat mematikan latar musik & pengaruh suara
Penyesuaian Berdasarkan Umur: Di YouTube Kids, orang tua mampu memilih 3 gerombolan usia, yakni prasekolah, usia sekolah, atau semua
Mode Persetujuan Orang Tua: Para orang tua bisa memilih sendiri setiap video dan channel yang tersedia untuk anak mereka
Profil Anak-Anak: Para orang tua dapat membuat profil buat masing-masing anak hingga delapan profil
Passcode buat Anak: YouTube Kids menyiapkan fitur passcode personal buat mereka
Di antara banyaknya konten yang tersedia pada YouTube Kids, yg paling cepat berkembang merupakan konten hiburan keluarga & pembelajaran. Oleh karenanya, tab Pembelajaran (Learning) pada YouTube Kids menyediakan akses edukasi misalnya channel Kok Bisa dan Kastari Sentra.
Selain itu, YouTube Kids jua menjalin kerjasama menggunakan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia dengan meluncurkan inisiatif Dongeng Yuk, pada mana mereka akan menceritakan 34 cerita daerah berdasarkan 34 provinsi yang didongengkan sang public figure.
Kami berharap dengan aktivitas ini bisa membantu melestarikan cerita rakyat Indonesia dan pesan moral positif di dalamnya yg patut diteladani nir hanya kepada masyarakat Indonesia tetapi jua pada dunia.
Ryan Rahardjo, Senior Analyst Public Policy and Government Relations Google Indonesia
Acara ini juga masih ada penyerahan Gold Creator Award kepada channel Kok Bisa dan Kastari Sentra karena sudah mencapai satu juta subscriber.
Hingga saat ini, YouTube Kids tidak menampilkan iklan pada video yang ditonton sebagai akibatnya para orang tua tidak perlu khawatir anaknya akan melihat iklan yg tidak layak tonton.
Selain itu, konten yg ditampilkan sahih-benar melalui proses penyaringan, baik oleh robot juga tim menurut YouTube sendiri.
Comments
Post a Comment