Ini Dia 8 Tahun Perjalanan Inovasi Vivo Smartphone yang Luar Biasa Canggih
Siapa yg nir mengenal Vivo? Salah satu smartphone merek Tiongkok yang sudah terkenal diseluruh dunia & diakui kemampuannya menjadi pembuat handphone Android canggih menggunakan berbagai inovasinya. Siapa sangka kini Vivo telah berusia 8 tahun dan telah mengembangkan poly teknologi canggih.
Vivo, brand smartphone dunia yg memulai debutnya pada Indonesia dalam tahun 2014, memaparkan pencapaian inovasinya bertajuk Vivo Milestones . Bukan hanya menerangkan konsistensi buat terus menghadirkan kejutan pada perjalanannya di tengah pasar kompetitif, rangkaian teknologi penuh terobosan yang Vivo hadirkan, ikut mengakibatkan Vivo sebagai keliru satu brand pionir pembentuk tren industri dunia sampai ketika ini.
BACA JUGA
- 10 Smartphone Android Canggih Terbaik pada Bawah Rp lima Juta
- Pilih Vivo V9 6GB atau ASUS ZenFone Max Pro M1? Semuanya Gratis!
- Review Vivo V9 6GB: Serius Vivo Gak Kemurahan Kasih Harga?
Delapan Tahun Vivo Eksis pada Market Global Untuk Menghadirkan Teknologi Smartphone Revolusioner
"Vivo merupakan smartphone yg berbasis konsumen & terus membuatkan penemuan teknologi yg mendukung gaya hayati mereka. Vivo ingin terus menghadirkan hal baru, & komitmen ini konsisten ditunjukkan bukan hanya sebagai manufaktur, namun jua pionir penemuan sepanjang perjalanan kami ditengah industri smartphone global, termasuk pada Indonesia" Ungkap Edy Kusuma, General Brand Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia.
Teknologi Hi-Fi & Desain Layar
Nama Vivo mencuat pada tahun 2012 melalui seri X1 yg menarik perhatian sebagai smartphone pertama di dunia menggunakan chipset audio Hi-Fi (High-Fidelity), dan desain bodi tipis 6.55 mm. Vivo sebagai merk pertama yg bisa membenamkan chipset Hi-Fi pada smartphone, dan memberi baku baru industri buat kualitas audio .
Pada tahun 2013, Vivo memperkenalkan smartphone menggunakan resolusi layar 2K pertama di global, Vivo XPlay3s. Dengan resolusi 2560 x 1440 pixel ukuran 6 inci, Vivo XPlay3s menjadi smartphone superior ditengah tren layar konvensional dengan resolusi standar 1080p. Tak berhenti, Vivo pun menyempurnakan teknologi pada desain bodi X-series menggunakan memperkenalkan X5 Max pada tahun 2014 menjadi smartphone tertipis di dunia.
Menggebrak Pasar Tanah Air
Konsistensi vivo pada inovasi desain & layar terus ditunjukkan bersamaan menggunakan ekspansinya pada banyak sekali negara. Mulai memasuki pasar Asia Tenggara pada tahun 2014, vivo memboyong X5Pro secara resmi sebagai seri perdananya buat konsumen Indonesia dengan keunggulan kamera & audio premium, serta teknologi 2.5D Glass Design yang menciptakan tampilan layar elegan.
Inovasi Kamera Resolusi Tertinggi Perfect Selfie

Seiring perkembangan teknologi smartphone, fitur kamera depan atau selfie camera pun menjadi tren dunia. Seri V5 yang diluncurkan pada Vivo Indonesia dalam November 2016 sebagai galat satu seri terpopuler yang ikut mengantarkan Vivo di jajaran lima akbar brand smartphone pada Indonesia; dan mencatat pertumbuhan pasar tertinggi berdasarkan laporan IDC kuartal-1 2017.
Setelah meluncurkan V5Plus yang menjadi baku baru dalam selfie camera dengan 20MP Dual Front Camera pertama di dunia, Vivo semakin mempertegas konsistensinya di ranah Perfect Selfie dengan V7+ & V7 menggunakan kamera depan beresolusi 24 MP. V7+ dan V7 jua memperkenalkan desain bezel-less FullViewTM Display rasio 16:9 dan Face Access buat perluasan sistem keamanannya.
Konsep dan Terapan Inovasi yg Membuka Arah Baru Bezel-Less

Pada tahun 2018, Vivo memanfaatkan gelaran Mobile World Congress (MWC) buat memperkenalkan smartphone konsep APEX yg revolusioner menggunakan rasio layar sampai 90%. Purwarupa Vivo ini memiliki bentangan layar OLED lima,99 inci dengan teknologi COF. Untuk berukuran bezel sampingnya relatif tipis hanya 1,8 mm ad interim pada bagian bawah 4,tiga mm. APEX sukses sebagai keliru satu topik terpopuler bukan hanya pada MWC 2018 tetapi juga secara global. Hal ini tak lepas menurut teknologi Half Screen InDisplay Fingerprint (pemindai sidik jari bawah layar) dan Elevating Front Camera dan Soundcasting Technology yang sebagai solusi pada desain layar penuh pada masa depan.
Setelah memperkenalkan konsepnya, Vivo pun menerapkan teknologi beberapa fitur unggulan APEX dalam seri NEX yang resmi meluncur dalam Juni 2018 lalu. Dengan layar datar Super AMOLED berukuran 6.59 inci, NEX membentuk rasio tampilan hingga 19.3:9. Selain itu, Vivo NEX pula menyematkan Jovi artificial intelligent (AI) dan voice assistant sebagai keliru satu fitur modern Vivo.
Apa Selanjutnya Setelah Seri V9?

Pada akhir kuartal-1 2018, Vivo memperkenalkan V9 sebagai seri flagship terbaru Vivo di Indonesia. Vivo V9 menjadi smartphone pertama dengan layar FullViewTM Display 6.Tiga inci, & mengusung Android 8.1 pada Indonesia. Rangkaian serinya pun berlanjut dengan V9 Cool Blue Limited Edition dan V9 True Red Edition buat variasi rona fashionable bagi konsumen muda. Teranyar, V9 6GB diperkenalkan Vivo sebagai smartphone pertama di Indonesia yang menghadirkan keunggulan prossesor Qualcomm Snapdragon 660 AIE dan RAM 6GB menggunakan harga kompetitif.
Akhir Kata
"Teknologi kamera, desain, sistem keamanan sepertinya masih menjadi fitur-fitur primer yg akan sebagai penekanan pengembangan Vivo kedepan". Rangkaian teknologi ini tentu saja tak lepas berdasarkan tim RdanD atau Litbang berstandar global Vivo pada banyak sekali negara. Memasuki momen pertengahan tahun 2018 pada kompetisi pasar yg semakin saturatif, kejutan apa yg akan dihadirkan Vivo buat konsumen Indonesia? Apa lagi kejutan yang akan diperkenalkan Vivo dalam V-Series selanjutnya? Mari kita tunggu beserta langkah Vivo dalam waktu dekat.
Comments
Post a Comment